APA ITU BLOG, BLOGGING, DAN PERBEDAANNYA DENGAN WEBSITE
Apa itu blog
Blog merupakan halaman internet (situs) personal berasal dari kependekan Web Log. Ini yaitu satu diantara jenis website yang contentnya berisi pemikiran satu atau beberapa penulis dan mempunyai urutan posting secara kronologis (dari content terkini ke content terlama).
Blog, berasal dari arti "weblog", yaitu situs web yang didesain untuk mempermudah pengguna membuat entri dalam posisi kronologis. Entri tersebut selanjutnya ditampilkan dalam urutan kronologis terbalik (entri terkini terlebih dulu) dan biasanya diarsipkan secara berkala.
Web sejumlah besar digunakan untuk mengekspresikan opini perihal acara topikal seperti olahraga, musik, teknik, atau politik, akan tetapi pada tiga tahun terakhir, blog udah muncul selaku saluran komunikasi yang mapan untuk bisnis atau individu.
"Microblogging" udah ada melalui platform seperti Twitter, yang tidak sekedar memungkinkan pemakai untuk menulis 140 karakter posting dan membagikan dengan umat manusia, dan juga memiliki fungsi menjadi media berbagi informasi dan rasa yang memesona, sebab penulis blog atau jurnalis bisa menggunakan untuk mendorong kesadaran akan posting baru, sebagianya, dan artikel.
Apa Itu Blogging?
Blogging merupakan aktivitas mengelola blog, seperti menulis, mengupdate, atau menambahkan bagian yang lain (contohnya video) di content blog. Aktivitas ini dikerjakan oleh blogger dengan menggunakan tool digital yang berada di Internet.
Aktivitas blogging mulai tenar di awalan tahun 2000-an saat beberapa blog berbau politik bermunculan. Sesaat setelah itu, topik how-to dan panduan mulai muncul. Mulai saat itu, aktivitas ini juga jadi sangatlah populer. Tetapi, yang menjadi pertanyaan, kenapa kesibukan mengelola blog jadi bisa sepopuler ini?
Nach, sesudah mengulas apa yang dimaksud blog dan apa yang dimaksud blogging, kami akan menjelaskan sejarahnya.
Sejarah Blog dan Blogging
Blog pertama kalinya digagas oleh Blogger.com saat bulan Agustus tahun 1999, yang setelah itu diambil alih oleh Google di tahun 2003. Sejarah blog diawali pada istilah ‘Weblog', yang dibuat oleh Jorn Barger pada tanggal 17 Desember 1997.
Awalnya, blogging banyak dikerjakan untuk bagian informasi dan berita. Maksudnya serupa seperti koran yang udah terlebih dulu ada, tapi blogging berkembang lebih cepat secara komparatif. Up-date informasi yang tiada henti dan kemudahan memilih topik yang sesuai minat dan hoby jadi dua dari demikian alasan kenapa beberapa orang mulai melakukan blogging.
Tahun selanjutnya, yaitu di tahun 2003, WordPress juga diluncurkan, menawarkan semua kemudahan untuk orang-orang yang tertarik untuk memulai jadi blogger dan blogging. Website blogging kemudian jadi populer dan mengundang perhatian warganet.
Beberapa blogger jurnal online, seperti ProBlogger.net dan JohnChow.com, membuat blognya jadi ‘mesin pembuat uang' dengan bekerja sama dengan pihak ke-3 (dalam soal beriklan). Ke-2 nya juga jadi contoh bagaimana Anda bisa juga coba teknik menghasilkan uang dari internet dengan blogging.
Apa itu website?
Website merupakan sekumpulan halaman dalam satu domain yang berisi beberapa informasi untuk pengunjung atau pembaca. Informasi yang diterangkan dapat berupa gambar, video, teks atau beberapa format lainnya.
Website harus mempunyai sebuah halaman homepage atau utama. Akan tetapi, tidak hanya itu ada beberapa halaman yang lain mempunyai tujuannya masing-masing, seperti halaman artikel atau blog, menu, halaman sebagainya dan contact. Halaman-halaman tersebut adalah turunan dari homepage serta saling terkait satu dengan lain.
Untuk mengakses suatu website ini lumayan gampang, kamu dapat gunakan browser dan menuliskannya URL yang tepat.
Perbedaan Blog dan Website
Banyak orang-orang yang merasa ke-2 nya sebagai hal yang sama. Ditambah lagi ada banyak beberapa perusahaan yang menggunakan di saat bersamaan sehingga perbedaan dua format ini cukup membingungkan. Memanglah kelihatannya sulit untuk membedakan ke-2 platform tersebut, tetapi sebenarnya ada beberapa point khusus yang menjadikan website berbeda (dengan ) dan blog.
Blog, sama hal yang sudah kami jelaskan sebelumnya, punyai content yang penting selalu dikelola dan ( di)up-date. Lebih jauh lagi, Anda mesti gunakan design yang bagus untuk menarik perhatian mengoptimalkan potensi dan audience. Salah satunya misalnya, yaitu dengan aktifkan kolom komentar sehingga pengunjung situs dapat menuliskan kritikannya atau pemikiran.
Website, di sisi lainnya, cenderung ‘statis' - tidak selalu harus up-date. Saat masuk ke sebuah blog, Anda pastinya lihat jika contentnya selalu baru. Hal ini berbeda ketika mengunjungi sebuah website, Anda akan lihat jika hampir semuanya sama dan tidak ada perubahan.
Kecuali content yang selalu diperbaharui, ada cara lain untuk melihat perbedaan website dan blog. Blog mempunyai tanggal publishing, referensi author, category, dan tag dalam byline. Walaupun tidak semua mempunyai elemen ini, website malah tidak mempunyainya sama sekali'
Mengapa Beberapa orang Membuat Blog?
Pada awalnya, jurnal online ini jadi wadah untuk para pengguna untuk ekspresikan perasaan pribadi atau opini. Akan tetapi sejalan dengan berjalannya waktu, kegunaannya semakin mengalami perkembangan dan merambah beragam cabang.
Banyak sejumlah perusahaan yang mulai memanfaatkannya untuk memberi informasi yang up-to-date untuk client mereka. Makin banyak orang yang mengunjungi situs Anda, brand awareness dan keyakinan kepada perusahaan akan meningkat.
Hubungan adalah salah satunya hal penting yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan blog. Jika beberapa orang bisa berinteraksi dengan perusahaan dan juga brand yang dibuat, maka feedback-nya akan positif.
Selain itu, banyak orang-orang sudah mulai melirik layanan ini menjadi sumber penghasilan baik paruh ataupun penuh waktu. Anda hanya butuh menuliskan pandangan atau pikiran terhadap suatu topik, selanjutnya memperoleh uang. Siapa, sich, yang tidak suka dengan konsep semacam ini?
Teknik paling manjur untuk memperoleh uang dari blog yaitu dengan memanfaatkan layanan iklan dari pihak ke-3 . Anda menampilkan ads (iklan) pihak ke-3 (umumnya berbentuk banner) yang selanjutnya bisa pengunjung lihat.
Apabila pengunjung meng-klik iklan tersebut, Anda akan memperoleh penghasilan yang terbilang cukup. Akan tetapi, apabila Anda mempunyai usaha sendiri, udah lebih pada cukup buat menampilkan informasi mengenai produk yang Anda tawarkan.
7. Jenis Blog yang Sebaiknya Anda Ketahui
Anda mau ngeblog tetapi tidak tahu blog apa yang akan dibuat? Anda tak sendiri. Banyak orang-orang yang rasakan hal demikian. Jalan keluar paling gampangnya yaitu dengan mengerti 5 jenis blog yang ada di dunia maya saat ini ini.
1. Blog pribadi (Personal)
Blog pribadi merupakan blog yang biasanya dibuat cuma untuk sekedar isi waktu senggang atau berbagi beberapa hal dari kehidupan keseharian. Blog jenis ini pada intinya ialah sebuah catatan online publik maka dari itu topiknya dapat semua hal. Tidak hanya itu, blog pribadi tidak ditujukan untuk hasilkan uang. Walaupun begitu, pemilik blog jenis ini akan selalu enjoy ngeblog.
2. Blog otoritas (authority blogs)
Blog otoritas merupakan blog yang dibuat oleh beberapa blogger serius. Tujuan blog tersebut ialah jadi pakar di topik yang dibahasnya.
Dari segi memperoleh pengunjung, blog otoritas tidak focus ke pengunjung dari mesin pencari, tetapi mengajak pengunjung pun dari sosial media (Facebook, Twitter, dan Pinterest). Oleh karena itu, jika pun mesin pencari tidak ada, blog-blog otiritas masih memperoleh traffic dari sosial media tersebut.
Berkaitan content, blog otoritas biasanya tidak mendahulukan kata kunci. Tidaklah mengherankan, blog otoritas memublikasikan ratusan sampai ribuan artikel bermutu lantaran topik yang mereka kaji tidak sempit (misalkan kesehatan, rumah, pengembangan diri, technologi, dan lain-lain).
Beberapa contoh blog otoritas ialah:
Problogger (blog otoritas tentang dunia ngeblog)
TechCrunch (blog otoritas seputar dunia technologi)
3. Blog Niche
Tidak sama dengan blog otoritas, blog niche focus ke suatu keyword spesifik yang diusahakan untuk masuk ke halaman satu mesin pencari. Pembuatan blog jenis ini mempunyai skema: analisis keyword, pembuatan content, dan optimasi di mesin pencari.
Dari segi pengunjung, blog niche menggantungkan diri ke pengunjung yang berasal dari mesin pencari (terutamanya Google) maka dari itu umumnya beberapa pemilik blog niche sibuk cari back-link dari bermacam sumber biar blog mereka masuk ke halaman 1 Google untuk keyword yang dibidiknya.
Cuma karena menggantungkan pengunjung dari Google, kekurangan paling besar blog niche ialah kehilangan pengunjungnya dalam waktu sekejap kalau Google mengupdate algoritma pencariannya. Anda mungkin saja pernah mambaca keluh-kesah beberapa pemilik blog niche di forum-forum internet marketing karena blog mereka telempar dari halaman 1 Google karena Google Panda, Google Penguin, atau penalti manual Google.
Saat ini ada beberapa dialog kusir hal yang mana lebih bagus dalam memperoleh uang di antara blog blog niche dan otoritas. Beberapa fan blog otoritas mengakui bahwa blog otoritas ialah yang terbaik menghasilkan uang. Seperti itu juga dengan klaim beberapa "pecinta" blog niche. Akan tetapi, dalam pandangan saya, kekeduanya bagus menghasilkan uang sepanjang kontent dan backlink-nya berkualitas.
4. Blog Perusahaan
Beberapa tahun akhir-akhir ini banyak beberapa perusahaan sudah menambah sebuah blog pada website mereka. Perusahaan memanfaatkan blog mereka untuk menginformasikan informasi penting.
Mengenalkan produk dan atau jasa baru, dan melakukan komunikasi dengan konsumen. Oleh sebab itu, blog jenis ini biasanya tidak dimonetisasi dengan banyak iklan pihak ke-3. Dua contoh yang masuk jenis blog ini ialah The Infolinks Blog dan The Payoneer Blog.
5. Blog spam
Blog spam merupakan blog yang dibuat dengan tak memperhatikan kualitas. Blog jenis ini biasanya berupa blog automatically generated content (AGC) yang dapat dengan gampang dibuat pada jumlah masif. Pemilik tinggal gunakan software (biasa pun code spesifik atau plugin) pengambil content dari blog atau website orang lain dan blog mereka bakal secara gampang berisi konten.
6. Blog Afiliasi
Untuk jenis ini, focusnya ialah afiliasi marketing, ialah tehnik pemasaran dengan mempromosikan produk dan layanan pihak ke-3 lewat platform online.
Si blogger umumnya sediakan link di postingannya yang mengarahkan pembaca ke online shop suatu bisnis. Ketika ada yang mengklik link itu dan beli produk, si blogger akan memperoleh uang dari blognya.
Artikel yang biasanya dapat Anda temui pada jenis ini meliputi penjelasan produk, trick dan tips beli produk, atau daftar produk terbaik.
Ada pula beberapa yang focus pada satu niche, seperti Outdoor Gear Lab. Mereka cuman membahas beberapa produk perlengkapan outdoor dan kebanyakan mencangkup produk dari Amazon.Selain itu, ada blog afiliasi yang masukkan produk dari beberapa category, seperti The Wirecutter dari The New York Times.
7. Reverse Blog
Pada reverse blog, content ditulis oleh sejumlah penulis tamu atau guest writer dan bukan blogger yang memilikinya.
Pemiliknya kemungkinan membuat sebuah artikel sendiri, tetapi pekerjaan terpentingnya biasanya cuman mengubah dan merevisi tulisan para penulis tamu.
Jenis ini cukup populer di antara penulis freelance lantaran bisa membantu meluaskan eksposur mereka dan jaringan. Beberapa blogger bayar beberapa penulis freelance untuk artikel yang mereka tulis.
Salah satunya contoh reverse blog ialah The Writing Cooperative dari Medium yang focus pada penerbitan dan penulisan. Mereka menerima kiriman tulisan dari beberapa penulis di Medium.
Post a Comment for "APA ITU BLOG, BLOGGING, DAN PERBEDAANNYA DENGAN WEBSITE"